Kabar Kaltim Hari Ini
News Update
Loading...

Featured

[Featured][recentbylabel]

Featured

[Featured][recentbylabel]

Pasang Iklan disini

17 April 2025

PDIP Solid Dukung Megawati Kembali Jadi Ketua Umum, Kongres Masih Tunggu Arahan


JAKARTA – Ketua DPP PDIP Bambang 'Pacul' Wuryanto memastikan bahwa seluruh kalangan internal PDIP tetap solid mendukung Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum partai. Menjelang Kongres PDIP, Bambang Pacul menegaskan bahwa kader PDIP akan selalu tegak lurus dan bersatu di bawah kepemimpinan Megawati.

"Oh iya pasti. Pasti itu (solid dukung Megawati)," ujar Bambang Pacul saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

Bambang Pacul juga menepis isu adanya pengkotakan di internal PDIP. Ia menegaskan bahwa tidak ada kubu-kubu di dalam partai, dan seluruh kader akan tetap mendukung Megawati.

"Nggak, nggak. Nggak ada (kubu-kubu). Kita semua tegak lurus Ibu Ketum," ungkapnya dengan tegas.

Meski demikian, Bambang Pacul belum dapat memastikan kapan Kongres PDIP akan digelar. Ia mengaku tidak mengetahui alasan pasti terkait penundaan jadwal Kongres.

"Tapi saya ini nggak paham. Kongres itu ya tentu ditanya ke DPP," lanjutnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly menanggapi kabar tentang penundaan Kongres yang dikaitkan dengan proses sidang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Yasonna memastikan bahwa tidak ada isu penundaan terkait hal tersebut.

"Nggak belum. Nggak ada isu itu," kata Yasonna di lokasi yang sama.

Ia menambahkan bahwa saat ini PDIP masih dalam tahap konsolidasi internal, dan untuk jadwal Kongres, partainya masih menunggu arahan langsung dari Megawati Soekarnoputri.

"Ya kita belum tahu ya tergantung ketua umum aja, kita lihat, nunggu aja perintah ketum seperti apa nanti," tambah Yasonna.

"Kalau anggaran dasar kami kan disebut nggak ada masalah. Kita kan hanya konsolidasi aja," jelasnya lebih lanjut.


Sumber Kaltim Expose

Google Blokir 5,1 Miliar Iklan dan Hapus 39,2 Juta Akun Pengiklan, Fokus Cegah Penipuan AI



JAKARTA – Pada tahun 2024, Google mengambil langkah tegas dengan memblokir hampir 5,1 miliar iklan dan menangguhkan lebih dari 39,2 juta akun pengiklan. Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman yang muncul dari konten yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), penipuan peniruan, serta penyalahgunaan platform iklannya.

Data tersebut tercantum dalam Laporan Keamanan Iklan 2024 yang baru saja dirilis. Laporan ini menyoroti meningkatnya penggunaan AI generatif untuk menciptakan video peniruan figur publik, termasuk selebriti, untuk mempromosikan penipuan, terutama yang berhubungan dengan investasi dan mata uang kripto.

Sebagai upaya melawan penipuan ini, Google mengaku telah menangguhkan secara permanen lebih dari 700.000 akun pengiklan yang terlibat dalam pelanggaran kebijakan terkait peniruan yang digerakkan oleh AI.

"Untuk melawan, kami dengan cepat membentuk tim khusus yang terdiri dari lebih dari 100 ahli untuk menganalisis penipuan ini dan mengembangkan tindakan pencegahan yang efektif, seperti memperbarui kebijakan Misrepresentasi untuk menangguhkan pengiklan yang mempromosikan penipuan ini," demikian dijelaskan dalam laporan yang dilansir Bleeping Computer pada Kamis (17/4).

Google juga menyebut bahwa upaya mereka berhasil mengurangi laporan iklan penipuan sebesar 90 persen dibandingkan tahun lalu. Meskipun begitu, perusahaan ini menegaskan akan terus berupaya lebih keras untuk mencegah penipuan berbasis AI.

Selain itu, meski AI berperan dalam peningkatan penipuan dan iklan berbahaya, Google juga mengakui bahwa teknologi tersebut turut membantu dalam mendeteksi dan menegakkan kebijakan iklan mereka di halaman penerbit.

Dalam rangka menangkal ancaman yang terus berkembang, Google memperkenalkan lebih dari 50 pembaruan pada model pembelajaran mesin mereka sepanjang tahun 2024, yang bertujuan untuk mendeteksi ancaman sebelum pengguna bisa melaporkannya.

Tak hanya pengiklan, Google juga menindak iklan dalam berbagai kategori yang berisiko, seperti:

  • 193,7 juta iklan terkait layanan keuangan

  • 146 juta iklan perjudian dan game

  • 122,5 juta iklan konten dewasa

  • 104,8 juta iklan layanan kesehatan

Tak ketinggalan, Google juga mengambil tindakan terhadap penerbit yang melanggar kebijakan iklan mereka, dengan menghukum 1,3 miliar halaman web dan 220.000 situs penerbit.

Iklan yang terkait dengan pemilu juga mengalami perhatian khusus pada tahun 2024. Google memverifikasi lebih dari 8.900 pengiklan pemilu baru dan menghapus 10,7 juta iklan pemilu yang berasal dari akun yang tidak terverifikasi.


Sumber Kaltim Expose

Kekuatan Genggaman Tangan Ternyata Tanda Kesehatan: Ini Penjelasan Dokter



JAKARTA – Ternyata, kekuatan genggaman tangan dapat menjadi indikator penting mengenai kesehatan seseorang. Dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD, seorang spesialis penyakit dalam di RSUD Dr. Soetomo, mengungkapkan bahwa handgrip strength (HGS) yang lemah bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius.

"Kekuatan genggaman tangan kita itu sangat penting karena enggak cuma mengukur kekuatan otot," ujar Dr. Decsa dalam video yang diunggahnya melalui Instagram pada Kamis (17/4/2025).

Menurutnya, penurunan kekuatan genggaman tangan sebesar 5 kilogram (kg) dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, demensia, diabetes, serta berbagai penyakit kronis lainnya, bahkan memperpendek harapan hidup.

Dr. Decsa merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Raju Vaishya, Anoop Misra, dan kolega yang dipublikasikan di PubMed Central pada tahun 2024. Dalam penelitian tersebut, HGS diukur menggunakan alat dinamometer genggam (hand-held dynamometer/HHD) dan ditemukan bahwa HGS rendah terkait dengan sejumlah penyakit, seperti diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, stroke, hingga beberapa jenis kanker.

Mengapa HGS Itu Penting?

HGS yang rendah tidak hanya mengindikasikan kesehatan fisik yang buruk, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental. Penurunan massa otot yang berhubungan dengan kekuatan genggaman yang lemah dapat memengaruhi mobilitas, keseimbangan, hingga kualitas hidup secara keseluruhan.

Spesialis kedokteran geriatri, Dr. Ardeshir Hashmi, menjelaskan beberapa faktor yang memengaruhi kekuatan genggaman terkait dengan penuaan. Menurutnya, kekuatan otot yang menurun dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit, serta menurunkan fungsi kekebalan tubuh, menjadikan seseorang lebih rentan terhadap infeksi.

Selain itu, Dr. Hashmi juga menjelaskan bahwa kekuatan genggaman yang lemah dapat menjadi indikasi risiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis, terutama karena berkurangnya kemampuan seseorang untuk berolahraga, yang berujung pada gaya hidup tidak aktif.

Kekuatan Genggaman Terkait dengan Kesehatan Mental

Selain memengaruhi kondisi fisik, kelemahan otot juga dapat menyebabkan dampak psikologis. Dr. Hashmi menegaskan bahwa kurangnya kemampuan fisik beraktivitas akan mempengaruhi kesehatan mental seseorang, memperburuk depresi, gangguan kognitif, dan bahkan masalah tidur. Selain itu, keterbatasan beraktivitas bisa mengarah pada isolasi sosial, yang memiliki efek negatif terhadap kesehatan emosional dan kognitif.

Prediktor Harapan Hidup

Salah satu temuan menarik yang dikemukakan dalam penelitian adalah bahwa kekuatan genggaman tangan dapat menjadi indikator harapan hidup. Penurunan HGS dapat memprediksi risiko kematian lebih cepat, karena berkaitan langsung dengan berbagai masalah kesehatan yang mengarah pada kondisi yang lebih parah di masa depan.

Penelitian ini sejalan dengan hasil studi sebelumnya oleh Dawn E. Alley dkk., yang dipublikasikan di The Journals of Gerontology Series A (2014), yang mengidentifikasi batas kekuatan genggaman tangan sebagai berikut:

  • Kurang dari 57 pon (26 kg) untuk pria

  • Kurang dari 35 pon (16 kg) untuk wanita


AFC Ubah Jadwal Laga Indonesia vs China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Suporter Garuda Terkejut!


JAKARTAKonfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah mengubah jadwal pertandingan Timnas Indonesia melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Keputusan mendadak ini mengejutkan banyak pihak, termasuk suporter Garuda.

Media asal Vietnam, thethao247.vn, bahkan menilai bahwa perubahan jadwal ini bisa merugikan Indonesia, mengingat timnas akan memainkan laga krusial pada 5 Juni 2025.

Perubahan Waktu Pertandingan yang Mencengangkan

Awalnya, pertandingan Indonesia kontra China dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB pada 5 Juni 2025. Namun, berdasarkan pembaruan terbaru di situs resmi AFC, waktu pertandingan ini telah digeser menjadi pukul 20.45 WIB.

"Pertandingan antara Indonesia dan China akan tetap berlangsung pada 5 Juni di Gelora Bung Karno, namun waktu pelaksanaannya berubah menjadi lebih larut, yaitu pukul 20.45 WIB," tulis thethao247.vn dalam laporan yang dikutip pada Kamis (17/4/2025).

Perubahan ini cukup mengejutkan, mengingat AFC biasanya mengatur pertandingan timnas Indonesia di waktu yang relatif sama, yaitu pukul 19.00 WIB. Satu-satunya pertandingan dengan waktu lebih lambat sebelumnya terjadi saat Indonesia melawan Bahrain di putaran ke-8 pada bulan Ramadan, yang dimulai pada pukul 20.45 WIB.

Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Timnas Indonesia

Setelah pertandingan melawan China pada 5 Juni, Indonesia akan bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025. Laga tersebut akan digelar di Stadion Samurai Biru dengan kick-off pada pukul 17.35 WIB.

Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat Grup C dengan 9 poin, hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi yang menempati posisi ketiga. Meski demikian, peluang Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 masih terbuka, meskipun membutuhkan usaha maksimal.

Pelatih Patrick Kluivert dan timnya harus meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir dan berharap hasil pertandingan lain antara Australia dan Arab Saudi mendukung mereka.

Skenario Kualifikasi Indonesia di Grup C

Untuk memastikan langkah ke Babak Kualifikasi ke-4, Indonesia membutuhkan setidaknya 4 poin dari dua pertandingan terakhir. Kemenangan melawan China dan hasil imbang melawan Jepang, yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026, akan cukup untuk memastikan Indonesia melaju ke babak selanjutnya.

Namun, jika Indonesia finis di posisi kedua grup, mereka harus bertarung di Babak Kualifikasi 5 untuk merebutkan tiket ke play-off antar-regional.


Sumber Kaltim Expose

Indonesia Rilis Roadmap Hidrogen dan Amonia Nasional: Proyeksi Mobil Hidrogen Wajib Wara-wiri


JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa (15/4/2025) meluncurkan roadmap hidrogen dan amonia nasional (RHAN), yang memproyeksikan penggunaan hidrogen yang signifikan dalam sektor transportasi Indonesia hingga tahun 2060.

Melalui dokumen ini, ESDM menetapkan proyeksi kebutuhan hidrogen dalam sektor transportasi, yang mencakup Fuel Cell Electric Vehicles (FCEV), kapal laut, dan kereta api. Berdasarkan RHAN, pada 2030, Indonesia diperkirakan membutuhkan sekitar 438 ton hidrogen per tahun, yang akan digunakan oleh sekitar 3.000 unit mobil FCEV. Angka ini diprediksi akan melonjak pada 2060, dengan konsumsi hidrogen mencapai 530 ribu ton per tahun dan didukung oleh 3,6 juta unit mobil hidrogen.

Fokus RHAN: Dekarbonisasi dan Energi Terbarukan

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan bahwa RHAN memiliki tiga fokus utama dalam pemanfaatan hidrogen:

  1. Pengembangan energi baru terbarukan,

  2. Dukungan terhadap upaya dekarbonisasi,

  3. Potensi ekspor komoditas hidrogen dan turunannya.

"Dengan adanya roadmap ini, kami berharap dapat menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mengembangkan ekosistem hidrogen yang mendukung dekarbonisasi, baik di tingkat nasional maupun global," ungkap Eniya dalam acara Global Hydrogen Ecosystem 2025 yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat.

Dukungan Ekosistem Hidrogen di Indonesia

Eniya menegaskan bahwa penciptaan ekosistem hidrogen di Indonesia membutuhkan dukungan kuat dari berbagai pihak. Dia juga mengungkapkan bahwa dia telah menggaungkan pentingnya hidrogen sejak dua dekade lalu, dan kini industri mulai menunjukkan komitmen dengan berbagai inisiatif, seperti pembangunan pilot project hidrogen refueling system oleh PLN di Senayan dan oleh Toyota di Karawang.

Selain itu, PLN juga menginisiasi 22 lokasi untuk hidrogen plant di Jawa dan sekitarnya, yang akan mendukung proses produksi hidrogen di Indonesia.

Toyota: Adopsi Mobil Hidrogen Bisa Lebih Cepat dari Jepang

Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto, menyebutkan bahwa adopsi mobil hidrogen di Indonesia dapat berjalan lebih cepat dibandingkan dengan Jepang. Menurutnya, Indonesia tidak memulai dari nol seperti Jepang, yang harus membangun infrastruktur dari dasar.

"Kita sudah memiliki produk dan infrastrukturnya, yang perlu dilakukan sekarang adalah menyelaraskan kebijakan dan ketersediaan bahan baku," jelas Nandi. Dia optimis bahwa dengan dukungan ekosistem yang berkembang, adopsi mobil hidrogen di Indonesia bisa tercapai dalam waktu yang lebih singkat.

Harapan Terhadap Transisi Energi

Dengan peluncuran roadmap RHAN, Indonesia semakin serius dalam mengembangkan energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon melalui sektor transportasi. Jika berhasil mengimplementasikan roadmap ini, Indonesia dapat menjadi salah satu negara pionir dalam adopsi hidrogen sebagai alternatif ramah lingkungan, sekaligus memperkuat posisi negara sebagai eksportir energi terbarukan di masa depan.

Langkah Besar Menuju Energi Bersih

Perjalanan menuju adopsi hidrogen di Indonesia jelas masih panjang, namun roadmap yang diluncurkan oleh Kementerian ESDM memberikan harapan besar. Dukungan dari industri, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan ekosistem hidrogen yang dapat mendukung dekarbonisasi dan mewujudkan energi bersih di Indonesia.

Dengan semakin berkembangnya teknologi FCEV dan infrastruktur terkait, Indonesia siap menjadi bagian dari revolusi transportasi ramah lingkungan di Asia Tenggara dan dunia.


Sumber Kaltim Expose

Kiat Membangun Keluarga Harmonis: Inspirasi Dr. Ary Ginanjar di Halalbihalal DWP Balikpapan


Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Balikpapan mengadakan acara halalbihalal di Aula Balai Kota Balikpapan pada Rabu (16/04/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta, terdiri dari pasangan suami istri Aparatur Sipil Negara (ASN), dan menampilkan Dr. Ary Ginanjar Agustian, motivator sekaligus pendiri ESQ, sebagai narasumber utama dengan tema "Harmonisasi Keluarga dalam Mendukung Integritas dan Budaya Kerja."

Dalam sambutannya, Ketua DWP Kota Balikpapan, Inneke Muhaimin, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat hubungan dan harmoni antara suami dan istri, yang menjadi dasar penting dalam membangun keluarga yang tangguh.

"Untuk membangun bangsa yang tangguh, harus dimulai dari keluarga yang tangguh. Kami mengundang pengurus dan anggota Dharma Wanita beserta suami agar tercipta saling pengertian dalam keluarga," ujar Inneke.

Inneke juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Dr. Ary Ginanjar yang meluangkan waktu untuk hadir meskipun dengan jadwal yang padat.

"Kami sangat bersyukur serta mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ary Ginanjar beserta tim. Atas izin Allah, beliau berkenan hadir dan berbagi ilmu serta inspirasi dalam kegiatan ini," tambahnya.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Dr. Ir. H. Bagus Susetyo, M.M., yang mewakili Wali Kota Balikpapan, H Rahmad Mas'ud S.E., M.E., juga memberikan apresiasi terhadap peran Dharma Wanita Persatuan dalam mendukung pembangunan daerah melalui berbagai kegiatan sosial dan pendidikan.

"Kiprah ibu-ibu sangat berarti, terutama dalam pembinaan keluarga dan generasi muda. Saya berharap melalui acara ini dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antaranggota dan antarinstansi, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan, keikhlasan, dan pengabdian," ungkap Bagus Susetyo.

Pada sesi seminar motivasi, Dr. Ary Ginanjar mengingatkan pentingnya harmonisasi energi dalam keluarga sebagai dasar membentuk integritas dan budaya kerja yang kuat.

"Di balik laki-laki hebat, ada perempuan yang lebih hebat. Peran istri sangat memengaruhi suasana dan energi dalam keluarga, yang akan berdampak langsung terhadap kinerja suami di tempat kerja," tegasnya.

Ary juga mengenalkan konsep 'managing energy' melalui prinsip GKF (Gerak, Kata, Fokus) dalam membangun kebahagiaan keluarga.

"Kebahagiaan keluarga dibentuk dari apresiasi terhadap hal-hal kecil, bukan hanya berfokus pada harapan yang belum tercapai. Rumus kebahagiaan adalah perbandingan antara ekspektasi dan apresiasi. Fokuslah pada hal-hal yang bisa disyukuri, berikan senyuman, gestur positif, dan afirmasi dalam kata-kata," paparnya.

Acara halalbihalal ini berlangsung penuh kehangatan dan antusiasme dari peserta. Mereka pulang dengan semangat baru untuk menciptakan keluarga yang harmonis, sekaligus mendukung budaya kerja yang positif. Seminar motivasi ini juga dapat disaksikan kembali melalui kanal YouTube Pemerintah Kota Balikpapan.


Sumber Kaltim Expose

Bupati Edi Damansyah Kukuhkan Pengurus LPTQ Kukar 2025-2030, Serahkan Bendera Pataka dan Bantuan Sosial


TENGGARONG — Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, yang juga menjabat sebagai pembina dan penasehat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kutai Kartanegara (Kukar), secara resmi menyerahkan Bendera Pataka LPTQ kepada Ketua Umum Dr. Sunggono. Penyerahan ini menandai dikukuhkannya Pengurus LPTQ Kukar masa bakti 2025-2030 dalam rangkaian Safari Subuh Pemkab Kukar di Masjid Al Hikmah Muhammadiyah, Jalan Danau Aji, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Rabu (16/04/2025).

Usai pengukuhan pengurus, Bupati Edi Damansyah juga menyerahkan bantuan simbolis berupa paket sembako yang berasal dari Baznas Kukar kepada warga mustahik di Kelurahan Melayu, serta memberikan beasiswa dari Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (LAZ Muhammadiyah) Kukar untuk anak-anak SMP Muhammadiyah Tenggarong.

Fokus pada Pengembangan Tilawatil Qur'an di Kukar

Dalam sambutannya, Bupati Edi menegaskan bahwa salah satu Tugas Pokok Fungsi (Tufoksi) LPTQ adalah menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). Namun, ia menambahkan bahwa fokus utama yang lebih besar adalah bagaimana mengembangkan Tilawatil Qur'an di Kabupaten Kukar dan memastikan pengelolaannya berjalan dengan baik.

"LPTQ memiliki peran penting dalam pengembangan Tilawatil Qur'an di tingkat kabupaten. Saya berharap pengurus LPTQ dapat bekerja sama dengan baik untuk mewujudkan tujuan ini," ujarnya.

Bupati Edi juga menyampaikan pesan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk memperkuat LPTQ di tingkat kecamatan. Dikatakan bahwa LPTQ kecamatan dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam), dan ia mengimbau agar pimpinan wilayah kecamatan, terutama dari Muhammadiyah, bisa berkolaborasi aktif dengan organisasi-organisasi keagamaan seperti KAU, NU, dan LDII yang ada di kecamatan.

"Kami sudah memberi contoh kolaborasi yang baik di tingkat kabupaten. Sekarang, kami berharap pengurus LPTQ di kecamatan dapat menindaklanjuti dan mengimplementasikannya dengan efektif," tegasnya.

Meningkatkan Kolaborasi untuk Pengembangan LPTQ di Kecamatan

Bupati Edi menyadari bahwa tantangan dalam memperkuat LPTQ di tingkat kecamatan memang tidak mudah, namun ia yakin hal tersebut sangat mungkin tercapai dengan kerjasama yang baik antara semua pihak terkait.

"Memang permasalahan ini sulit, namun kami yakin bisa dilaksanakan dengan kolaborasi yang kuat. Apa yang telah kami lakukan di kabupaten bisa dicontoh dan diterapkan di tingkat kecamatan," tambahnya.

Acara yang berlangsung penuh kekhidmatan ini turut dihadiri oleh Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Asisten III Dafip Haryanto, serta para kepala OPD, Kabag, tim Safari Subuh Pemkab Kukar, dan sejumlah tamu undangan lainnya.


Sumber Kaltim Expose

Bupati Kutim Resmikan Pengangkatan 3.703 PPPK, Akhir Perjuangan Panjang Tenaga Honorer


SANGATTA — Langit biru yang cerah menyelimuti Gelanggang Olahraga Kudungga, Sangatta, pada Rabu (16/4/2025). Ribuan wajah antusias memadati arena, menyaksikan prosesi bersejarah yang menjadi tonggak penting bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan 3.703 tenaga honorer atau Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D). Hari itu, mereka resmi mendapatkan status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Bupati Kutim H. Ardiansyah Sulaiman memimpin langsung pelantikan tersebut, mengucapkan sumpah jabatan bagi para abdi negara yang kini sah menyandang status baru mereka. Suasana haru menyelimuti, dengan sorak sorai meriah menyambut masa depan yang lebih pasti bagi tenaga honorer yang selama bertahun-tahun mengabdi tanpa kejelasan status.

Komitmen Pemerintah untuk Menuntaskan Nasib TK2D

Dalam sambutannya, Bupati Edi menekankan bahwa pengangkatan massal ini merupakan bukti komitmen Pemkab Kutim untuk memberikan kepastian bagi mereka yang telah lama mengabdi.

"Saya hanya ingin melihat Kutim punya ASN yang murni dari pengabdian. Mereka bukan datang karena rekrutmen semalam, tapi karena telah bertahun-tahun berjuang di medan pengabdian masing-masing," ujar Bupati, yang disambut tepuk tangan riuh.

Tidak hanya para pejabat, namun para PPPK pun berbagi kisah haru tentang perjuangan panjang mereka. Rachmayanti, yang telah 14 tahun lebih bekerja di Bagian Umum Sekretariat Kabupaten Kutim (Setkab), mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

"Bersyukur atas pencapaian saat ini. Semoga ada kebijakan untuk menjamin hari tua PPPK 2025," katanya.

Tafsiyah, yang mengabdi selama lebih dari 18 tahun, juga merasakan kebahagiaan yang sama.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada diri sendiri karena sudah bertahan sabar dalam penantian panjang menuju status ASN," ujarnya.

Para PPPK lainnya pun berbicara dengan penuh harapan, seperti Shyella, yang mengabdi selama 7 tahun, atau Fadliansyah, yang telah 12 tahun mengabdi. "Alhamdulillah, semoga bisa menjalankan tugas sesuai tupoksi dan membawa dampak positif bagi Kutai Timur," ujarnya.

Harapan dan Impian untuk Masa Depan

Berbagai harapan juga disampaikan oleh para PPPK yang baru dilantik. Sitti Aminah Jamaluddin, yang bekerja di Dinas Kesehatan, berharap agar PPPK mendapat kesetaraan hak dan keadilan yang setara dengan PNS, termasuk jaminan pensiun.

Di dunia pendidikan, Nanin Yudia Ningsih dari SDN 005 Muara Bengkal berharap agar status PPPK tidak lagi perlu diperpanjang lima tahunan, sementara Iqtizad dari SDN 014 Sangatta Utara merasa lega karena statusnya kini lebih jelas.

Bambang dari Satpol PP menyampaikan harapannya untuk penyesuaian ijazah, sementara dr. Bertvi Mayda Putri Andayani dari RSUD Kudungga mengungkapkan pentingnya jaminan untuk izin belajar bagi PPPK.

Kisah Pengabdian yang Akan Terus Diingat

Bagi Wak Hedir yang telah mengabdi selama 15 tahun di Humas dan Diskominfo Staper, pelantikan ini adalah puncak perjuangan. "Terima kasih kepada Bupati dan BKPSDM. Saya sangat bersyukur dan terharu," katanya penuh haru.

Tidak hanya mereka, Ian Rezki Hartawan Anwar dari Setkab menganggap pelantikan ini sebagai tanggung jawab besar. "Ini adalah tanggung jawab besar untuk pelayanan masyarakat," ujarnya penuh semangat.

Di ujung acara, Siti Nur Azizah dari SMPN 2 Sangatta Utara mengungkapkan harapannya yang sederhana namun penuh makna: "Semoga teman-teman yang belum terangkat, bisa secepatnya terangkat juga."

Sejarah Baru untuk Kutim

Pelantikan 3.703 PPPK di GOR Kudungga bukan hanya soal angka, tetapi sebuah kisah panjang tentang dedikasi dan pengabdian yang akhirnya diakui. Kisah ini akan terus dikenang sebagai tonggak kebangkitan para abdi negara sejati di Bumi Etam.


Sumber Kaltim Expose

Misi Dagang Kaltim-Jatim 2025: DPPKUKM Kaltim Siapkan Kolaborasi Antar Daerah untuk Peningkatan Perdagangan


BALIKPAPAN — Dalam upaya meningkatkan kinerja perdagangan dalam negeri, khususnya perdagangan antar pulau, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Persiapan Misi Dagang antara Provinsi Jawa Timur dan Kaltim, yang akan berlangsung pada 7 Mei 2025 mendatang. Rapat yang digelar di Ruang Rapat Lempok, Lantai 3 Kantor DPPKUKM Kaltim pada Kamis, 17 April 2025 ini, dihadiri oleh jajaran internal DPPKUKM Kaltim serta perwakilan dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltim.

Pemetaan Potensi dan Kolaborasi Bisnis Antar Daerah

Rapat persiapan ini menjadi langkah awal untuk mematangkan berbagai aspek teknis dan strategis yang akan memastikan kelancaran pelaksanaan misi dagang. Salah satu agenda utama rapat adalah pemetaan potensi produk unggulan daerah, serta mekanisme penjajakan kerja sama bisnis antar pelaku usaha dari kedua provinsi.

Ali Wardana, Kepala Bidang Perdagangan DPPKUKM Kaltim, menyatakan bahwa misi dagang ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antar daerah dalam rangka memperkuat pasar domestik dan memperluas jaringan distribusi produk lokal.

"Kami berharap misi dagang ini dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha, khususnya UMKM, serta memperkuat hubungan ekonomi antara Kalimantan Timur dan Jawa Timur," ucap Ali Wardana saat memimpin rapat persiapan tersebut.

Ali juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang promosi produk, tetapi juga sebagai pintu gerbang kemitraan dan distribusi yang lebih luas bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di kedua provinsi.

Jawa Timur: Mitra Strategis dalam Misi Dagang

Provinsi Jawa Timur dipilih sebagai mitra strategis dalam misi dagang ini, mengingat peran pentingnya dalam distribusi logistik nasional dan keragaman produk UMKM yang kompetitif. DPPKUKM Kaltim menargetkan peningkatan volume perdagangan antar pulau yang dapat mendorong pertumbuhan sektor riil, serta membuka peluang kemitraan usaha berkelanjutan antara kedua daerah.

"Misi dagang ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memperluas jangkauan pasar produk-produk UMKM Jawa Timur ke luar pulau, serta mempererat hubungan dagang antar daerah," jelas Ali.

Harapan dan Manfaat Jangka Panjang

Dengan adanya misi dagang ini, DPPKUKM Kaltim berharap dapat memperkenalkan produk unggulan dari Kaltim ke pasar yang lebih luas, meningkatkan kompetisi sehat antar produk lokal, serta memfasilitasi pertumbuhan ekonomi daerah melalui hubungan kemitraan yang saling menguntungkan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta kerjasama bisnis yang efektif yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi UMKM di kedua provinsi. Pemerintah Provinsi Kaltim juga berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan ekonomi antar daerah melalui kegiatan serupa di masa mendatang.


Sumber Kaltim Expose

BPSK Samarinda Tutup Laporan Baru Terkait Sengketa BBM, 8 Kasus Masih Diproses


SAMARINDA — Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Samarinda menutup pengaduan baru terkait masalah BBM Opsnal yang menyebabkan kendaraan berebet. Hal ini disampaikan oleh Asran Yunisran, Ketua BPSK Samarinda, setelah menggelar sidang sengketa pada Selasa, 15 April 2025.

"Sejauh ini, kami masih menangani delapan laporan yang masuk. Namun, kami tidak lagi menerima laporan baru terkait masalah yang sama dan akan mengarahkan masyarakat untuk menyelesaikan sengketa melalui jalur pengadilan," ujar Asran.

Proses Penyelesaian Lewat Jalur Pengadilan

Asran menambahkan bahwa untuk kasus massal seperti ini, masyarakat yang merasa dirugikan bisa menempuh jalur class action di pengadilan. Dia juga mengingatkan bahwa dalam Undang-Undang, BPSK tidak memiliki kewenangan untuk menangani sengketa satu per satu.

"Kami terbatas dalam menangani kasus massal, dan banyak yang mengira proses ini bisa diselesaikan cepat oleh BPSK," jelasnya.

Komitmen BPSK dalam Menangani Kasus yang Ada

BPSK Samarinda berkomitmen untuk terus mengawal delapan kasus yang saat ini masih dalam proses, terutama jika mediasi dengan pihak teradu, yakni PT Pertamina Patra Niaga Kalimantan, tidak mencapai kesepakatan.

"Jika tidak ada titik temu dalam mediasi, proses dapat dilanjutkan ke sidang sengketa, dengan persetujuan dari kedua belah pihak. Jika salah satu pihak menolak, maka kasus ini akan dibawa ke pengadilan," pungkas Asran.

sumber Kaltim Expose


16 April 2025

Indonesia Tegaskan Tidak Ada Rencana Pesawat Rusia di Biak, Papua


Rusia dikabarkan telah meminta izin kepada Indonesia untuk menempatkan pesawat Angkatan Udara Rusia (VKS) di Biak, Papua, sebagaimana yang dilaporkan oleh media pertahanan Janes pada Senin (14/4/2025). Laporan tersebut mengungkapkan bahwa permintaan itu diterima oleh kantor Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, setelah pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Sergei Shoigu, pada Februari 2025. Dalam permintaannya, Rusia mengusulkan untuk menempatkan pesawat jarak jauh di Pangkalan Angkatan Udara Manuhua, yang berbagi landasan pacu dengan Bandara Frans Kaisiepo Biak.

Pangkalan udara yang dimaksud terletak di Biak Numfor, Papua, dan saat ini menjadi tempat bagi Skuadron Penerbangan 27 Angkatan Udara Indonesia yang mengoperasikan pesawat pengintai CN235. Namun, laporan tersebut tidak menyebutkan jumlah atau jenis pesawat yang akan ditempatkan di sana, meskipun beberapa permintaan sebelumnya untuk mendaratkan pesawat pembom Tupolev Tu-95 dan pesawat angkut Il-76 di pangkalan yang sama pernah diajukan oleh VKS.

Menanggapi laporan ini, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Indonesia, Frega Wenas, dengan tegas membantahnya. "Laporan tersebut salah," ujarnya, menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk penempatan armada pesawat Rusia di Indonesia.

Isu ini juga memicu reaksi di Australia. Laporan tersebut mengemuka setelah Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles, mengonfirmasi bahwa Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, menegaskan tidak ada pesawat Rusia yang akan beroperasi dari Indonesia. "Dia (Menteri Sjafrie) telah mengatakan kepada saya dengan sejelas-jelasnya, laporan tentang prospek pesawat Rusia yang beroperasi dari Indonesia sama sekali tidak benar," kata Marles, dikutip oleh Australian Broadcasting Corporation.

Lokasi Biak, yang terletak sekitar 1.200 km di utara kota Darwin, Australia, menjadi perhatian mengingat jaraknya yang dekat dengan markas pasukan rotasi Korps Marinir Amerika Serikat di wilayah tersebut. Pangkalan udara Australia juga sedang diperluas untuk menampung pesawat pengebom AS yang berkunjung. Laporan tersebut sempat mempengaruhi pemilihan umum Australia, dengan Perdana Menteri Anthony Albanese menegaskan bahwa pemerintahannya telah meminta klarifikasi dari Indonesia.

"Kami jelas tidak ingin melihat pengaruh Rusia di wilayah kami," ujar Albanese, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi dampak dari isu ini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong, menekankan pentingnya Indonesia bagi keamanan regional dan menyebutkan bahwa kedua negara telah menandatangani kesepakatan kerja sama pertahanan pada tahun lalu.

Poco Luncurkan Ponsel Flagship F7 Ultra dan F7 Pro di Indonesia, Ini Spesifikasinya


Poco baru saja mengumumkan peluncuran dua ponsel flagship terbaru mereka di Indonesia, yakni Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Kedua ponsel ini masuk dalam jajaran F Series terbaru, masing-masing menawarkan fitur premium dan performa canggih.

Poco F7 Ultra menjadi varian tertinggi dalam seri ini, dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8 Elite, yang mampu mencapai skor benchmark AnTuTu hingga 2,8 juta poin. Sementara itu, varian F7 Pro menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3, yang tetap menawarkan performa tangguh namun dengan harga lebih terjangkau.

Dua ponsel ini hadir dalam pilihan memori yang bervariasi. Poco F7 Ultra tersedia dalam opsi RAM 12 GB+256 GB dan 16 GB+512 GB, sementara Poco F7 Pro hanya memiliki satu pilihan RAM 12 GB+512 GB.

Untuk tampilan, kedua ponsel ini menggunakan layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120 Hz, serta mampu mencapai tingkat kecerahan maksimal hingga 3.200 nits, memastikan pengalaman visual yang tajam dan cerah.

Kamera dan Daya Tahan Baterai

Poco F7 Pro hadir dengan kamera utama 50 MP dan kamera ultra wide 8 MP. Di sisi lain, F7 Ultra dilengkapi dengan kamera utama 50 MP wide-angle dan tambahan lensa ultra wide 32 MP, serta floating telephoto lens, memberikan kemampuan fotografi yang lebih beragam.

Dari segi baterai, Poco F7 Pro memiliki kapasitas lebih besar, yaitu 6.000 mAh, dibandingkan dengan 5.300 mAh pada F7 Ultra. Keduanya mendukung pengisian cepat, dengan Pro mendukung 90 watt dan Ultra mendukung 120 watt, memungkinkan pengisian daya yang sangat cepat.

Sistem Operasi dan Warna

Kedua ponsel ini sudah menjalankan sistem operasi HyperOS 2.0 berbasis Android 15, dan Poco menjanjikan empat generasi pembaruan Android serta enam tahun pembaruan keamanan. Untuk pilihan warna, Poco F7 Pro hadir dalam tiga varian, yaitu Silver, Blue, dan Black, sementara Poco F7 Ultra hadir dengan pilihan Yellow dan Black.

Tak ketinggalan, kedua ponsel ini telah mendapatkan sertifikasi IP68 yang menandakan ketahanannya terhadap debu dan air. Kedua model juga dilengkapi dengan pemindai sidik jari ultrasonik, yang tetap dapat bekerja dengan baik meski tangan Anda basah atau berminyak.

Berlomba dengan Waktu? Olahraga Sekali atau Dua Kali Seminggu Bisa Tetap Sehatkan Tubuh!


Apakah kamu termasuk orang yang hanya punya waktu untuk olahraga saat akhir pekan? Tenang, kamu tidak sendirian. Faktanya, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa berolahraga hanya satu atau dua hari dalam seminggu tetap memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, setara dengan mereka yang rutin berolahraga setiap hari.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association ini mengungkapkan bahwa frekuensi olahraga bukanlah faktor utama dalam menjaga kesehatan — yang terpenting adalah total durasi olahraga per minggu.

Dengan kata lain, jika kamu mampu mencapai total 150 menit aktivitas fisik sedang hingga berat dalam seminggu, manfaat kesehatan seperti perlindungan terhadap risiko kematian dini, penyakit jantung, dan kanker tetap bisa diperoleh, meski hanya dilakukan dalam satu atau dua hari saja.

Olahraga Sekali atau Dua Kali Seminggu: Tetap Sehat!

"Temuan ini sangat menggembirakan, terutama bagi mereka yang kesulitan menemukan waktu untuk olahraga di tengah jadwal yang padat," ujar Dr. Zhi-Hao Li, epidemiolog dari Southern Medical University, yang juga penulis utama studi ini. "Penelitian ini membuktikan bahwa olahraga yang dilakukan secara sporadis pun tetap memberikan manfaat jangka panjang untuk kesehatan."

Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan American Heart Association, orang dewasa sebaiknya melakukan aktivitas aerobik intensitas sedang selama 150–300 menit per minggu, atau 75–150 menit per minggu dengan intensitas tinggi — atau kombinasi keduanya.

Data dari 93.000 Peserta: Weekend Warrior Juga Bisa Sehat!

Penelitian ini menganalisis data dari 93.000 orang dewasa yang tergabung dalam UK Biobank, salah satu database kesehatan terbesar di dunia. Aktivitas fisik peserta diukur menggunakan alat pemantau gerak berupa wrist accelerometer, yang memberikan data lebih akurat daripada kuesioner tradisional.

Peserta dibagi menjadi tiga kelompok:

  1. Weekend Warrior – mereka yang berolahraga intens hanya 1–2 hari per minggu.

  2. Active Regular – mereka yang aktif sepanjang minggu.

  3. Inactive – mereka yang tidak mencapai 150 menit aktivitas fisik per minggu.

Setelah masa tindak lanjut selama 8 tahun, data menunjukkan bahwa peserta dari kelompok Weekend Warrior memiliki penurunan risiko kematian yang signifikan, yakni:

  • 32% lebih rendah untuk semua penyebab kematian.

  • 31% lebih rendah untuk kematian akibat penyakit jantung.

  • 21% lebih rendah untuk kematian akibat kanker.

Sementara itu, kelompok Active Regular juga mengalami penurunan risiko, meskipun sedikit lebih rendah:

  • 26% lebih rendah untuk semua penyebab kematian.

  • 24% lebih rendah untuk penyakit jantung.

  • 13% lebih rendah untuk kanker.

Pesan Utama: Volume Lebih Penting daripada Pembagian Waktu

Dr. Li menjelaskan, "Kami sempat berpikir bahwa olahraga yang tersebar sepanjang minggu akan lebih efektif. Namun ternyata, yang terpenting adalah total durasi aktivitas fisik, meskipun hanya dilakukan dalam satu atau dua hari."

Keith Diaz, Ph.D., profesor perilaku kesehatan dari Columbia University Medical Center, menambahkan, "Banyak orang kesulitan untuk menyelipkan waktu olahraga selama hari kerja, namun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan jika hanya bisa berolahraga di akhir pekan, manfaat kesehatan yang signifikan tetap bisa didapatkan."

Isu Pencurian Umur di Piala Asia U-17 2025, Pemain Korea Utara Bantah Tuduhan Tersebut


Di tengah kontroversi yang menyelimuti timnas Korea Utara setelah kemenangan besar mereka atas Timnas Indonesia pada perempat final Piala Asia U-17 2025, seorang pemain timnas Chollima memberikan klarifikasi dan membantah rumor soal pencurian umur yang beredar di media.

Korea Utara tampil luar biasa pada laga yang berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Senin (14/05/2025) malam WIB, dengan mengalahkan Indonesia dengan skor telak 6-0. Gol-gol Korea Utara dicetak oleh Choe Song-hun, Kim Yu-jin, Ri Kyong-bong, Kim Tae-guk, Ri Kang-rim, dan Pak Ju-won.

Kekalahan ini menjadi satu-satunya kekalahan yang diderita oleh Timnas Indonesia U-17 sepanjang turnamen. Sebelumnya, Garuda Muda berhasil meraih kemenangan dalam tiga pertandingan grup, dengan mengalahkan Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-0).

Namun, pasca-kemenangan telak tersebut, isu mengenai kecurigaan fisik pemain Korea Utara mencuat, terutama setelah sebuah artikel di media Nate.com dari Korea Selatan mengungkapkan kejanggalan terkait penampilan fisik para pemain muda Korea Utara yang dinilai tidak seperti pemain seusianya. Media tersebut juga menyoroti bagaimana gaya bermain tim Korea Utara yang tampak tidak mudah lelah meskipun terus berlari sepanjang pertandingan.

Pemain Korea Utara U-17 Berikan Klarifikasi

Menanggapi isu pencurian umur tersebut, Pak Kwang Song, salah satu pemain kunci Korea Utara U-17, membela timnya. Pemain berusia 16 tahun ini mengungkapkan bahwa kekuatan fisik mereka berasal dari semangat juang yang tinggi untuk membela negara mereka.

"Kami akan berlari hingga menit terakhir jika itu yang diperlukan agar kami bisa menjadi juara," ujar Pak Kwang Song kepada AFC pada 9 April 2025.
"Kami sangat bertekad untuk melaksanakan tugas kami masing-masing dengan kemampuan terbaik kami," tambah pemain yang berasal dari April 25 Sports Club.

Penampilan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025 memang mencuri perhatian. Meskipun sebelum pertandingan melawan Indonesia mereka hanya meraih satu kemenangan dan dua hasil imbang di fase grup, performa tim asuhan O Thae Song menunjukkan konsistensi dan kekuatan yang patut diwaspadai.

Korea Utara Lolos ke Semifinal, Indonesia Fokus ke Piala Dunia U-17 2025

Kemenangan atas Indonesia membawa Korea Utara U-17 melaju ke semifinal Piala Asia U-17 2025, di mana mereka akan menghadapi Uzbekistan, yang sebelumnya berhasil menumbangkan Uni Emirat Arab. Sementara itu, meskipun Indonesia terhenti di perempat final, mereka masih memiliki tugas besar untuk mempersiapkan diri dalam Piala Dunia U-17 2025, yang akan digelar pada bulan November nanti.

Saham Fore Kopi Melesat Dua Hari Berturut, Isu Exit Strategy Kembali Disorot


Jakarta – Emiten anyar sektor food and beverage, PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), langsung mencuri perhatian pasar sejak debutnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dua hari berturut-turut pasca IPO pada Senin (14/4/2025), saham FORE terus menanjak hingga menyentuh Auto Reject Atas (ARA).

Setelah melonjak 34% ke Rp252/saham di hari pertama, saham FORE kembali menanjak 24,6% ke level Rp314/saham pada Selasa (15/4/2025). Kenaikan harga ini membuat total akumulasi keuntungan dua hari mencapai 67% dari harga penawaran Rp188/saham, menjadikannya salah satu IPO terpanas tahun ini.

Dana Segar dan Kepemilikan Jumbo

Melalui IPO ini, Fore melepas 1,88 miliar saham atau sekitar 21,08% dari modal disetor, dan sukses menghimpun dana publik senilai Rp353,44 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi gerai, pengembangan teknologi, serta modal kerja.

Di balik kesuksesan IPO, pemegang saham lama seperti Fore Holdings Pte. Ltd. (FHPL) turut menikmati cuan signifikan. FHPL yang sebelumnya menguasai hampir seluruh saham FORE, kini terdilusi menjadi 78,918% usai IPO, namun tetap memegang 7,04 miliar saham. Dengan harga saham saat ini, nilai investasi mereka naik hingga 348% dibanding harga nominal awal Rp70/saham.

Sebagai gambaran, nilai investasi Rp1 miliar di FORE saat harga nominal kini menggelembung menjadi Rp4,48 miliar — memberikan floating gain lebih dari Rp3,4 miliar hanya dalam dua hari.

Isu Exit Strategy: Ditepis Langsung oleh East Ventures

Kenaikan tajam harga saham ini kembali memunculkan spekulasi bahwa IPO FORE merupakan bagian dari strategi keluar (Exit Strategy) dari para investor awal, terutama East Ventures, yang mengendalikan FHPL melalui EVLab Fore Pte. Ltd.

Namun, rumor tersebut langsung ditepis oleh Willson Cuaca, Co-Founder East Ventures sekaligus Komisaris Utama FORE.

"IPO ini adalah keputusan bersama, bukan jalan keluar. Kami percaya pada potensi jangka panjang Fore," ujar Willson dalam konferensi pers usai pencatatan perdana saham.

Dukungan Investor Lama

Acara IPO turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting yang juga memberikan validasi atas kredibilitas Fore. Salah satunya adalah Pandu Sjahrir, Chief Investment Officer Danantara, yang menyebut dirinya sebagai investor pribadi sejak tujuh tahun lalu.

"Saya investasi karena percaya pada visi Fore. Ini bentuk dukungan saya sebagai liquidity provider," ungkap Pandu.

Sementara itu, taipan Franky Widjaja dari Grup Sinar Mas turut hadir sebagai bentuk dukungan moral. Meski tak terlibat dalam struktur kepemilikan, kehadiran Franky memperkuat kepercayaan publik terhadap masa depan Fore.

"Semoga ini menjadi awal yang baik dan memberi dampak positif bagi ekosistem startup lokal," ujar Franky singkat.

Fore Targetkan Ekspansi Nasional

Dengan dana segar dari pasar modal, Fore akan fokus pada penambahan gerai fisik, pengembangan sistem digitalisasi pemesanan, serta inovasi produk untuk memperkuat daya saing di industri minuman kekinian yang semakin kompetitif.

Berita Berau

Berita Berau

Featured

[Featured][recentbylabel2]

Featured

[Featured][recentbylabel2]
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done